Beberapa masalah tidur sering disebabkan karena sejumlah faktor, salah
satunya karena bantal yang kotor dan berbau. Hal tersebut bisa saja
terjadi karena Anda tidak mencucinya secara berkala. Oleh karena itu,
cucilah bantal Anda minimal sebulan sekali.
Menggunakan bantal
yang bersih tentu saja dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan
berkualitas. Untuk itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga
kebersihan bantal yang Anda gunakan sehari-hari. Berikut tips yang
dikutip dari The Nest, yang bisa ditiru untuk mencuci bantal Anda di
rumah.
1. Menggunakan Mesin Cuci
Menggunakan mesin cuci saat mencuci bantal tidak jauh berbeda dengan mencuci pakaian pada umumnya. Gunakan air secukupnya, tambahkan sabun cair dan beberapa tetes pelembut pakaian. Nyalakan mesin, dan pilihlah tombol pencucian dengan tenaga sedang.
Setelah selesai, masukkan bantal ke dalam mesin pengering, putarlah 2-3 kali. Pastikan bantal benar-benar kering agar tidak mengeluarkan bau apek. Setelah kering, pukul-pukul bantal beberapa kali. Jika ingin menggunakan pemutih, pastikan produk yang digunakan aman. Jangan menggunakan pemutih pakaian yang berlebihan karena kandungan bahan kimianya bisa mengganggu sistem pernapasan atau menyebabkan alergi.
2. Mencuci dengan Tangan
Cara lain mencuci bantal adalah mencucinya dengan tangan. Caranya, isi ember besar dengan air hangat, deterjen dan beberapa tetes pemutih (hati-hati jika warna bantal Anda tidak putih).
Taruh bantal di dalam air dan biarkan selama sekitar setengah jam. Peras bantal, lalu rendam lagi. Ini dilakukan agar deterjen dapat menyebar ke seluruh bagian bantal. Setelah selesai memeras, bilas bantal dengan air bersih setidaknya tiga kali agar semua busa bisa keluar dan bantal menjadi benar-benar bersih.
3. Menjemur Bantal
Agar bantal terbebas dari kuman, cara yang bisa Anda lakukan adalah menjemurnya. Jemur bantal di halaman rumah yang terkena sinar matahari penuh dan jauh dari udara lembab. Jemurlah beberapa jam, atau seharian bila perlu untuk memastikan bantal benar-benar kering. Bantal yang lembab akan menyimpan jutaan kuman, bakteri serta debu tak kasat mata yang bisa memicu reaksi alergi serta gangguan pada kulit.
0 comments:
Post a Comment